Hai kawan-kawan yang suka jalan-jalan!
Kalau kamu berencana jalan ke luar negeri, pasti wajib banget punya paspor. Nah yang udah jauh-jauh hari rencana mau traveling ke negara luar, cek dulu paspor kamu. Kalau belum punya langsung buat, kalau udah punya tapi udah mau expired, segera perpanjang. Untuk pembuatan paspor baru ada beberapa jenis, paspor biasa 24 dan 48 halaman, serta e-paspor. Paspor Indonesia sendiri harus segera diperpanjang 6 bulan sebelum expired. Karena paspor yang sudah masuk periode 6 bulan sebelum expired sudah tidak bisa digunakan untuk masuk ke negara lain.
Kali ini saya mau share pengalaman saya perpanjangan paspor di Kantor Imigrasi Jakarta Selatan. Paspor saya sudah habis masa berlaku, dari paspor biasa 24 halaman saya mau perpanjang jadi e-paspor 48 halaman. Eh iya, ada pengalaman unik dari saya nih sebagai pemegang paspor 24 halaman sebelumnya, nanti saya tulis di postingan tersendiri ya soal pengalaman paspor 24 halaman itu, hoho !
OK, mulai dari berkas. Siapkan segala berkas yang akan dibutuhkan untuk kamu yang ingin memperpanjang paspor. Dokumen-dokumen yang dibutuhkan:
Naaah, untuk pembuatan e-paspor ini semua masih dilayani secara walk in, jadi belum bisa secara online. Jadi saya sarankan datang pagi-pagi banget. Waktu itu saya sampai kantor imigrasi Jakarta Selatan jam 05.30 pagi. Saya dapat nomor antrian 40-an (pas nya berapa lupa). No antrian juga ga bisa diambilin. Karena pemalar datang, dokumen dicek, kalau lengkap baru dikasih nomor antrian. Ga bisa tuh minta tolong diambilin dulu atau pakai calo antrian, hoho.
Sembari nunggu antrian, kamu bakal diminta isi formulir dari kantor imigrasi. Pastikan ada cap "E-PASSPORT" buat kamu yang ingin mengajukan aplikasi e-paspor. Antrian di kantor imigrasi bakalan dibagi antara pelamar online dan pelamar walk in dengan terlebih dahulu akan diutamakan untuk pelamar priority (lansia, balita, wanita hamil dan orang sakit). Antrian pelamar priority dilayani pukul 07.30 - 10.00.
Giliran nomor antrian saya dipanggil, saya ke loket nomor saya. Berkas saya serahkan beserta formulir yang tadi sudah saya isi. Ga ada macem-macem waktu saya perpanjangan paspor. Cuma ditanyai bebeapa konfirmasi data seperti nama, nama ibu kandung, alamat, dll. Selesai itu saya difoto. Waktu itu saya baru selesai beberapa hari dari program wajib militer. Jadi foto saya sedang berkepala botak :( hahaahah. Foto selesai, dilanjutnya pemindaian sidik jari.
Kelar foto dan pindai sidik jari, berarti proses selesai dan kita akan mendapatkan dokumen yang berisi informasi untuk kita membayar biaya paspor. Tapi waktu itu mbak petugas bilang mesinnya sedang ga bisa, trus minta no Whatssapp saya untuk kirim dokumen yang dimaksud. Siang habis makan siang dokumen saya terima dan malamnya saya bayar lewat ATM BNI.
Oh ya, di Jakarta untuk paspor yang sudah selesai akan dikirimkan ke alamat yang sudah pemilik tuliaskan. Saya sempat khawatir apakah bakalan beneran nyampe. Tapi selang 5 harian, paspor baru saya jadi dan dikirim langsung ke alamat saya ! wow ! Bagi paspor yang gagal kirim, dapat diambil langsung ke kantor imigrasi.
Paspor lama yang kita kumpulin sebelumnya juga bakal dibalikin dengan dipotong bagian barcode identitasnya dulu. Yaaaay ! Mayan paspor lama ga ilang karena di dalamnya masih ada visa dan bisa buat koleksi cap imigrasi, hahahahaa *yaelaaaah....
--------------------
Biaya Paspor
Jalan Warung Buncit Raya No. 207, Duren Tiga, Pancoran, RT.2/RW.1, Duren Tiga, Pancoran, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12790, Indonesia
Kalau kamu berencana jalan ke luar negeri, pasti wajib banget punya paspor. Nah yang udah jauh-jauh hari rencana mau traveling ke negara luar, cek dulu paspor kamu. Kalau belum punya langsung buat, kalau udah punya tapi udah mau expired, segera perpanjang. Untuk pembuatan paspor baru ada beberapa jenis, paspor biasa 24 dan 48 halaman, serta e-paspor. Paspor Indonesia sendiri harus segera diperpanjang 6 bulan sebelum expired. Karena paspor yang sudah masuk periode 6 bulan sebelum expired sudah tidak bisa digunakan untuk masuk ke negara lain.
Kali ini saya mau share pengalaman saya perpanjangan paspor di Kantor Imigrasi Jakarta Selatan. Paspor saya sudah habis masa berlaku, dari paspor biasa 24 halaman saya mau perpanjang jadi e-paspor 48 halaman. Eh iya, ada pengalaman unik dari saya nih sebagai pemegang paspor 24 halaman sebelumnya, nanti saya tulis di postingan tersendiri ya soal pengalaman paspor 24 halaman itu, hoho !
OK, mulai dari berkas. Siapkan segala berkas yang akan dibutuhkan untuk kamu yang ingin memperpanjang paspor. Dokumen-dokumen yang dibutuhkan:
- KTP (asli dan FC)
- Kartu Keluarga (asli dan FC)
- Akte/ Ijazah (asli dan FC)
- Paspor Lama
- Surat Rekomendas
![]() | |
Paspor lama yang masih ijo dan paspor baru yang berwarna biru. |
Naaah, untuk pembuatan e-paspor ini semua masih dilayani secara walk in, jadi belum bisa secara online. Jadi saya sarankan datang pagi-pagi banget. Waktu itu saya sampai kantor imigrasi Jakarta Selatan jam 05.30 pagi. Saya dapat nomor antrian 40-an (pas nya berapa lupa). No antrian juga ga bisa diambilin. Karena pemalar datang, dokumen dicek, kalau lengkap baru dikasih nomor antrian. Ga bisa tuh minta tolong diambilin dulu atau pakai calo antrian, hoho.
Sembari nunggu antrian, kamu bakal diminta isi formulir dari kantor imigrasi. Pastikan ada cap "E-PASSPORT" buat kamu yang ingin mengajukan aplikasi e-paspor. Antrian di kantor imigrasi bakalan dibagi antara pelamar online dan pelamar walk in dengan terlebih dahulu akan diutamakan untuk pelamar priority (lansia, balita, wanita hamil dan orang sakit). Antrian pelamar priority dilayani pukul 07.30 - 10.00.
Giliran nomor antrian saya dipanggil, saya ke loket nomor saya. Berkas saya serahkan beserta formulir yang tadi sudah saya isi. Ga ada macem-macem waktu saya perpanjangan paspor. Cuma ditanyai bebeapa konfirmasi data seperti nama, nama ibu kandung, alamat, dll. Selesai itu saya difoto. Waktu itu saya baru selesai beberapa hari dari program wajib militer. Jadi foto saya sedang berkepala botak :( hahaahah. Foto selesai, dilanjutnya pemindaian sidik jari.
Kelar foto dan pindai sidik jari, berarti proses selesai dan kita akan mendapatkan dokumen yang berisi informasi untuk kita membayar biaya paspor. Tapi waktu itu mbak petugas bilang mesinnya sedang ga bisa, trus minta no Whatssapp saya untuk kirim dokumen yang dimaksud. Siang habis makan siang dokumen saya terima dan malamnya saya bayar lewat ATM BNI.
Oh ya, di Jakarta untuk paspor yang sudah selesai akan dikirimkan ke alamat yang sudah pemilik tuliaskan. Saya sempat khawatir apakah bakalan beneran nyampe. Tapi selang 5 harian, paspor baru saya jadi dan dikirim langsung ke alamat saya ! wow ! Bagi paspor yang gagal kirim, dapat diambil langsung ke kantor imigrasi.
Paspor lama yang kita kumpulin sebelumnya juga bakal dibalikin dengan dipotong bagian barcode identitasnya dulu. Yaaaay ! Mayan paspor lama ga ilang karena di dalamnya masih ada visa dan bisa buat koleksi cap imigrasi, hahahahaa *yaelaaaah....
--------------------
Biaya Paspor
- Paspor Biasa 24 halaman : Rp 100.000
- Paspor Biasa 48 halaman : Rp 300.000
- E-Paspor : Rp 600.000
Jalan Warung Buncit Raya No. 207, Duren Tiga, Pancoran, RT.2/RW.1, Duren Tiga, Pancoran, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12790, Indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar