Explore

Senin, 26 Desember 2016

Kebiasaan Jadi Terbiasa | Menulis dan Social Media

Kebiasaan jadi terbiasa. Bener???

Saya mau cerita soal kebiasaan yang terus-menerus dan akhirnya jadi terbiasa. Setuju dong kalau sebuah kebiasaan yang kita lakuin maka akan menjadi terbiasa. Kalau hal baik sih ga masalah. Tapi malesnya kalau ini ternyata kebiasaan yang ga oke. Kebiasaan yang bakalan saya ceritakan ini tentang kebiasaan menulis !

Saya mulai suka menulis sejak SMP. Ini baru sebatas suka, karena kalau tulisan saya dibaca masih receh-receh banget. Tapi saya masih percaya diri kalau menulis itu kegemaraan yang keren. Saya suka nulis cerpen waktu SMP. Di bangku SMA meningkat jadi nulis artikel karena sekalian pas jabat jadi pemimpin redaksi majalah sekolah. Kuliah jadi makin berani nulis macem-macem lagi, termasuk berani bikin blog ini. Tapi soal kualitas, ya gitu laaah, masih banget perlu belajar.

Jadi, soal kebiasaan menulis yang emang udah doyan sejak bangku SMP ini, saya terbilang kuat nulis banyak-banyak. Saya pernah ikutan lomba nulis fiksi dan berhasil membuat cerita sebanyak hampir 100 halaman ! Terlepas kualitas tulisan yang jauh dari kata bagus, saya merasa bangga dengan kekuatan saya menulis waktu itu.

source : google picture - http://www.psikologikita.com/?q=psikologi/terapi-menulis-untuk-kesehatan-jiwa


Sekarang, di saat saya mencoba menulis apapun, sering tersendat-sendat. Entah soal ide, atau endurance dalam bertahan untuk menulis. Baru nulis sehalaman kekuatan udah mulai kendor. Awalnya saya ga sadar. Tapi makin lama makin kerasa kalau kemampuan saya menulis menurun, khususnya dalam hal daya tahan.

"Tapi makin lama makin kerasa kalau kemampuan saya menulis menurun, khususnya dalam hal daya tahan."

Saya mulai menelusuri. Saya menulis biasanya untuk tugas kuliah, kerjaan, atau blog ini yang itupun dulu masih belum begitu aktif. Hingga akhirnya saya menyadari bahwa saya menulis untuk media sosial !

Awalnya di facebook saya menulis, berlanjut ke twitter, path, sampai instagram. Di facebook saya masih bisa menulis panjang lebar. Tapi giliran twitter, path, dan instagram saya secara tidak sadar sering menulis dalam skala minimalis. Saya mulai berfikir, apakah kebiasaan saya menulis singkat-singkat ini membuat saya jadi "gampang lelah" nulis panjang lebar. Hal ini mungkin ga terjadi kalau saya masih telaten buat nulis terus terlepas ga ada tugas kuliah atau kerjaan untuk menulis. Nyatanya saya emang sempat males-malesan juga untuk menulis. Kebiasaan menulis pendek-pendek di media sosial ini lah yang menurut saya memberi andil saya jadi gampang lelah tadi.

Saya terus ga nyalahin media sosial lho yaaa, karena kalau ga ada media sosial mungkin saya malah ga nulis apapun ! Saya jadi tersadarkan aja, mungkin emang saya harus rajin nulis lagi. Nulis ga cuma di status facebook & twitter dan caption instagram tapi juga nulis apapun.

Sementara itu akhir-akhir ini ambisi saya untuk bisa menulis sesuatu kembali lagi. Saya jadi semangat buat nulis dan kekuatan saya perlahan kembali. Cieeeee, hehehe.

So, pernah ga sih, tiba-tiba kemampuan menulis kamu menurun?
Kenapa coba???

SELAMAT MENULIS

Selasa, 20 Desember 2016

Enam Jam Tepat Sasaran ! - Short Escape to Singapore !

Pernah ga sih cari-cari tiket liburan ke luar negeri yang lebih mahal karena direct flight, tapi giliran yang pake transit jadi lebih murah??? Kondisi seperti ini sebenarnya untuk ga untung sih. Buat para pegawai seperti saya yang ga leluasa buat cuti (padahal saya aja juga belum dapet cuti) jadi ga bagus, karena waktu transit yang lama jadi memperpanjang waktu jalan-jalan kita. Tapi yang emang punya waktu lebih bisa jadi pilihan.


Naah tempo hari saya ada flight dr Solo - Bangkok, dan transit ke Cangi Singapore. Lumayan, saya di Singapore transit sekitar 6 jam. Transit 6 jam ini lumayan banget kalau bisa dimanfaatkan dengan baik.

Jadi daripada menunggu 6 jam flight Singapore - Bangkok dengan tidak ngapa-ngapain, saya akhirnya memutuskan untuk cabut jalan-jalan ke tengah kota. Dari temen-temen barengan program saya, cuma satu orang yang mau ikut jalan. Yang lainnya ada yang mau stay di bandara, ada juga yang takut kenapa-kenapa trus jadi ketinggalan pesawat.



Akhirnya saya dan temen saya (Bifa) segera meluncur ke storage tempat nitipin koper kita berdua. Karena ga mungkin saya jalan ke tengah kota bawa koper segede gaban. Hasil tanya-tanya, akhirnya ketemu di lantai 2 atau lantai 3 (saya lupa) dengan sebelumnya tanya ke orang India dan entah kenapa malah tersesat sampai parkiran -______-.

Untuk jasa penitipan bagasi ini berbeda biayanya tergantung ukuran koper. Koper saya dan Bifa ini termasuk gede. Dua koper ini kalau ga salah sekitar 90an ribu rupiah per 12 jam, saya udah lupa tepatnya berapa. Penjaganya orang Malaysia dan mayan ngerti bahasa Indonesia. Saya sok-sok an pakai bahasa Melayu yang ga bagus! haha ! Selesai ninggal koper, kita langsung ke mesin pembelian tiket MRT dan menuju ke Marlion Park !






Saya akhirnya foto2 di Patung Singa Singapura dan sekitar. Sempat beli es krim juga sama jajan-jajan es kacang merah. Total pulang pergi cuma sekitar 4 jam ! Mayan kaaaaan....


Selasa, 13 Desember 2016

Perpanjangan Paspor (e-Passport) [Kantor Imigrasi Jakarta Selatan]

Hai kawan-kawan yang suka jalan-jalan!

Kalau kamu berencana jalan ke luar negeri, pasti wajib banget punya paspor. Nah yang udah jauh-jauh hari rencana mau traveling ke negara luar, cek dulu paspor kamu. Kalau belum punya langsung buat, kalau udah punya tapi udah mau expired, segera perpanjang. Untuk pembuatan paspor baru ada beberapa jenis, paspor biasa 24 dan 48 halaman, serta e-paspor. Paspor Indonesia sendiri harus segera diperpanjang 6 bulan sebelum expired. Karena paspor yang sudah masuk periode 6 bulan sebelum expired sudah tidak bisa digunakan untuk masuk ke negara lain.

Kali ini saya mau share pengalaman saya perpanjangan paspor di Kantor Imigrasi Jakarta Selatan. Paspor saya sudah habis masa berlaku, dari paspor biasa 24 halaman saya mau perpanjang jadi e-paspor 48 halaman. Eh iya, ada pengalaman unik dari saya nih sebagai pemegang paspor 24 halaman sebelumnya, nanti saya tulis di postingan tersendiri ya soal pengalaman paspor 24 halaman itu, hoho !

OK, mulai dari berkas. Siapkan segala berkas yang akan dibutuhkan untuk kamu yang ingin memperpanjang paspor. Dokumen-dokumen yang dibutuhkan:
  • KTP (asli dan FC)
  • Kartu Keluarga (asli dan FC)
  • Akte/ Ijazah (asli dan FC)
  • Paspor Lama
  • Surat Rekomendas 
Waktu pengalaman saya kemarin, dokumen akte dan surat rekomendasi saya ga diambil . Tapi buat kamu mendingan disiapin semua, dari pada ntar udah antri lama tapi disuruh balik karena dokumen ga lengkap. Untuk surat rekomendasi bisa surat rekomendasi dari kantor tempat bekerja atau sekolah/ kampus tempat belajar. Atau kalau bukan domisili kantor setempat, bisa rekomendasi dari pejabat setempat seperti RT/ RW.

Paspor lama yang masih ijo dan paspor baru yang berwarna biru.


Naaah, untuk pembuatan e-paspor ini semua masih dilayani secara walk in, jadi belum bisa secara online. Jadi saya sarankan datang pagi-pagi banget. Waktu itu saya sampai kantor imigrasi Jakarta Selatan jam 05.30 pagi. Saya dapat nomor antrian 40-an (pas nya berapa lupa). No antrian juga ga bisa diambilin. Karena pemalar datang, dokumen dicek, kalau lengkap baru dikasih nomor antrian. Ga bisa tuh minta tolong diambilin dulu atau pakai calo antrian, hoho.

Sembari nunggu antrian, kamu bakal diminta isi formulir dari kantor imigrasi. Pastikan ada cap "E-PASSPORT" buat kamu yang ingin mengajukan aplikasi e-paspor. Antrian di kantor imigrasi bakalan dibagi antara pelamar online dan pelamar walk in dengan terlebih dahulu akan diutamakan untuk pelamar priority (lansia, balita, wanita hamil dan orang sakit). Antrian pelamar priority dilayani pukul 07.30 - 10.00.

Giliran nomor antrian saya dipanggil, saya ke loket nomor saya. Berkas saya serahkan beserta formulir yang tadi sudah saya isi. Ga ada macem-macem waktu saya perpanjangan paspor. Cuma ditanyai bebeapa konfirmasi data seperti nama, nama ibu kandung, alamat, dll. Selesai itu saya difoto. Waktu itu saya baru selesai beberapa hari dari program wajib militer. Jadi foto saya sedang berkepala botak :( hahaahah. Foto selesai, dilanjutnya pemindaian sidik jari.

Kelar foto dan pindai sidik jari, berarti proses selesai dan kita akan mendapatkan dokumen yang berisi informasi untuk kita membayar biaya paspor. Tapi waktu itu mbak petugas bilang mesinnya sedang ga bisa, trus minta no Whatssapp saya untuk kirim dokumen yang dimaksud. Siang habis makan siang dokumen saya terima dan malamnya saya bayar lewat ATM BNI.

Oh ya, di Jakarta untuk paspor yang sudah selesai akan dikirimkan ke alamat yang sudah pemilik tuliaskan. Saya sempat khawatir apakah bakalan beneran nyampe. Tapi selang 5 harian, paspor baru saya jadi dan dikirim langsung ke alamat saya ! wow ! Bagi paspor yang gagal kirim, dapat diambil langsung ke kantor imigrasi.

Paspor lama yang kita kumpulin sebelumnya juga bakal dibalikin dengan dipotong bagian barcode identitasnya dulu. Yaaaay ! Mayan paspor lama ga ilang karena di dalamnya masih ada visa dan bisa buat koleksi cap imigrasi, hahahahaa *yaelaaaah....


--------------------



Biaya Paspor
  • Paspor Biasa 24 halaman : Rp 100.000
  • Paspor Biasa 48 halaman : Rp 300.000
  • E-Paspor : Rp 600.000
Alamat Kantor Imigrasi Jaksel :
Jalan Warung Buncit Raya No. 207, Duren Tiga, Pancoran, RT.2/RW.1, Duren Tiga, Pancoran, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12790, Indonesia

Sabtu, 10 Desember 2016

Receh-Receh Berhadiah [ Whaff and Dollars ]

Receh-receh???
Yap! Meskipun receh, tapi kalau dikumpulin pasti bakalan jadi banyak! Maksudnya??

Jadi gini, saya mau share tentang sebuah aplikasi yang bisa kasih bonus buat kita hanya dengan install aplikasi yang direkomendasikan. Awalnya saya sih rada ga yakin. Tapi setelah terkumpul lumayan, dan saya melakukan payout ke paypal ternyata berhasil ! Wow! Saat tulisan ini saya buat, saya sedang dalam proses menunggu transfer dari paypal ke akun bank saya.


Gimana cara?
Gampang banget, kamu tinggal install aplikasi WHAFF di playstore/ google play. Biar cepet daftar aja pakai akun facebook. Kamu bisa masukan kode referral saya [ BI64002 ] untuk mendapatkan langsung bonus 0.3 dollar. Setelah itu, udah deh, kamu langsung bisa masuk ke menu home tempat aplikasi-aplikasi yang direkomendasikan untuk didownload dan mendapatkan dollar.



Rata-rata sebuah aplikasi mendapatkan hadian 0.05 dollar per instal, ditambah 0.001 dollar jika tidak diuninstall dan dimainkan setiap hari (satu aplikasi biasanya ditawarkan antara 5 hari sampai 10an hari). Dikit dong? Yaaaa emang, di awal saya bilang ini receh-receh, tapi ga kerasa bisa jadi banyak aja, haha! Selain itu, dengan membuka aplikasi Whaff setiap hari, kamu bisa mendapatkan 0.01 dollar.

Berikut ini capture screen saat saya melakukan transfer ke rekening Bank gan, mayan bisa buat jajan-jajan, haha !











Kamis, 08 Desember 2016

Wisata Batik Kota Solo - NET TV

Beberapa waktu kemarin saya diajakin untuk liputan tentang wisata batik di Kota Solo. Buat kamu yang pengen jalan-jalan ke kota batik ini, bisa buat referensi mau kemana aja untuk wisata batik, langsung cek di mari :)



Sayang nya pasar klewer yang saya kunjungi dalam video ini mengalami kebakaran dan sekarang sedang dalam proses perbaikan :(

Tapi tenang, pasar klewer tetap bisa kamu jumpai di tempat sementara di daerah Gladag dekat Pusat Grosir Solo. Selain itu Kota Solo masih punya banyak obyek wisata batik.
Langung cek aja gan !
Enjoy :)

Kamis, 01 Desember 2016

Video Profil | #IKYEP2015 #IKYEP2016

Udah bulan desember, bentar lagi tahun 2017 datang!
Buat yang udah siap-siap untuk seleksi PPAN, khususnya yang udah target join di IKYEP (Indonesia Korea Youth Exchange Program) bisa cek ini video profil delegasi Indonesia tahun 2015 dan 2016!

Tahun 2015


Tahun 2016

Enjoy
Cheers!

Rabu, 30 November 2016

Solusi Jerawat Bagi Pria ! Jaga Kebersihan dan Kopi !

Hi !

Buat agan-agan cowo nih, ada ga yang punya masalah dengan jerawat? Tapi ga ngerti lagi harus gimana cari solusinya??

Kali ini saya mau berbagi pengalaman soal menangani jerawat bagi cowo-cowo. Beberapa cowo mungkin ga terbiasa dengan perawatan wajah, atau males dengan keribetan perawatan wajah yang biasa dilakuin sama cewe-cewe. Tenaaaang, pengalaman saya ini juga ga harus ke skin care dan sejenisnya, atau pake obat apa gitu. karena saya juga males yang begituan, hahaha.

Naah, saya juga bukan ahli kulit, jadi apa yang bakalan saya tulis ini berdasarkan pengalaman pribadi, mungkin hasilnya tidak 100 persen sama dengan kondisi orang lain. Tapi yang jelas, cara saya ini juga dipraktekan orang lain dan saya bukan satu-satunya yang berhasil, hehe.

Kalau mau tau tentang jerawat, penyebab munculnya, dan sejenisnya bisa googling dan pasti banyak banget yang nulis. So, saya mulai dengan bagaimana mencegah agar jerawat ga nongol di wajah agan-agan. Kan mencegah lebih baik dari mengobati.

PERTAMA dan HAL PENTING adalah menjaga kebersihan. Bener banget ! Selain kebersihan adalah sebagian dari iman, menjaga kebersihan juga penting buat menjaga agar wajah ga jerawatan. Kok bisa? Yang namanya jerawat itu nongol seringnya karena wajah kotor. Jadi mulai sekarang, coba lakuin beberapa tips saya ini:
  1. Ganti sarung guling, bantal, dan sprei kamu. Paling ga dua minggu sekali. 
  2. Buat kamu cowo-cowo bikers yang kemana-mana pake motor, jangan lupa selalu pake masker. Kotoran di jalan gampang banget nempel tuh.
  3. Cuci muka yang rajin.
  4. Minum air putih cukup.
  5. Tidur cukup dan jangan stress (bagian ini saya baca dari sebuah tulisan yang menyebutkan kalau stress dan kurang tidur ga baik buat kulit, termasuk kulit muka)
Jadi mulai sekarang jaga baik-baik tuh kebersihan sekitar. Trus kalau jerawat atau komedo udah nongol, harus gimana dong???

Biji Kopi - sumber : google picture [ http://kuyahejo.com/jenis-biji-kopi/ ]


Saya punya satu solusi yang masih saya jalani sampai sekarang. Buat cowo-cowo yang gamau ribet, ini bisa dicoba. Tinggal siapin kopi hitam dan air. Dicampur sampai jadi pasta, trus jadiin masker muka deh. Kelaaar ! Tekstur kopi yang sedikir kasar juga bisa jadi scrub wajah. Saya biasanya pake masker kopi seminggu sekali, dan hasilnya lumayan. Jerawat jadi berkurang dan wajah jadi mayan halus. Ditambah lagi masker kopi ini kan pake bahan alami yang minim efek samping.

Sekian. Semoga membantu.
Rawat wajah buat cowo ga ribet kok. Jaga kebersihan wajib, masker kopi bisa dicoba !

Ganteng itu relatif tapi kalau jelek mutlak (?)  ***kata orang-orang sih gitu, haha !

Selasa, 15 November 2016

PPAN 2015 ! Jawa Tengah dan Power Ranger !

Tempo hari saya sudah share tentang pengalaman tentang tes untuk program Pertukaran Pemuda Antar Negara atau sering disebut PPAN. Naaaah setelah lolos seleksi 5 besar dan dinobatkan sebagai kandidat utama untuk berangkat mengikuti program, kami delegasi Jawa Tengah diberikan semacam pembekalan atau istilahnya adalah Pre-Departure Training.

Yoooooi, tahun 2015 Jateng punya 5 delegasi untuk 5 tujuan negara. Kenapa judulnya Jawa Tengah dan Power Ranger, tidak lain tidak bukan karena delegasi Jawa Tengah 2015 memiliki komposisi 3 laki-laki dan 2 perempuan, mirip abis sama komposisi power ranger ! hahahaa, ya emang di pas-pas in sebenernya. Daaaaaaan, saya kena jatah jadi RANGER BIRU dengan tugas dan fungsi melawan kejahatan !

Power Ranger Jateng ada siapa aja?




Briliani (Indonesia-China Youth Exchange Program) - Dhito (Ship for South East ASIAN Youth Program) - Putri (Indonesia-Malaysia Youth Exchange Program) - Dwiyan (Asian Student Visit India),
daaan saya sendiri untuk Indonesia-Korea Youth Exchange Program.



Power Ranger dengan personil tambahan,
kabarnya geng senior ini namanya Kungfu Panda!


Kamis, 20 Oktober 2016

Weekend dan Bandung !

Habis makan malam pulang dari kantor saya lagi chat dengan teman seperjuangan semasa garap event di Solo sekaligus dosen saya di kampus (meskipun bukan mahasiswanya secara langsung) yang tidak lain tidak bukan juga anggota Matchavora. Katanya, udah kerja di ibu kota, kalau mau jalan-jalan mengusir kebosanan karena rutinitas, kabur ke Bandung bisa menjadi pilihan. "Udah kerja di Jakarta kok ga ke Bandung, sebulan sekali gitu," kata teman seperjuangan saya itu, haha.

Tebing Keraton - Tempat yang lagi hits banget di Bandung


Saya sendiri suka dengan kota Bandung. Tahun kemarin program IKYEP saya juga di Bandung bersama dengan delegasi Korea Selatan. Pokoknya intinya ga ada bosen dah mau ke Bandung. Berhubung tiket kereta ke Bandung juga murah, saya putuskan untuk jalan ke Bandung. Ternyata nih, jadwal saya jalan ke Bandung ngepas banget sama jadwal teman seperjuangan saya tadi yang sedang ada acara di sana. Jadilah saya jalan-jalan sekaligus ketemu, sekaligus pamer pengalaman nyemil grinti-grinti-an.

Kombinasi dahsyat nih. Dingin, susu coklat, dan Bandung !

Jadi sesuai ledekan dari temen saya, buat yang di Jakarta atau di sekitarnya, jalan ke Bandung bisa jadi pilihan!

Jumat, 07 Oktober 2016

Komunitas Matchavora !

Jadi gini ya, saya itu paling demen makan aneka cemilan rasa matcha. Mau itu cake, es krim, biskuit, minuman, atau apapun, semua saya jabanin. Entah kenapa saya doyan banget, rasa manis, trus kaya ada teh-teh gimana gitu. Saya sendiri emang suka sama teh kopi, cuma matcha ini pokoknya Jawara banget daaah !

Saya kadang suka ngeposting di path atau instagram kalau lagi nemu makanan atau cemilan matcha alias grinti (green tea). Hingga saya dipertemukan dengan teman seperjuangan yang pernah bareng-bareng garap project di Kota Solo akhir tahun 2015 kemarin, sekaligus dosen di kampus saya meskipun saya ga diajar secara langsung.



Naaah temen saya ini ternyata doyan banget juga sama grinti-grinti an, hingga akhirnya kami membuat komunitas bernama MATCHAVORA !!
Kok?
Matcha diambil dari nama makanan matcha itu sendiri, dan matchavora disrempetin kaya herbovora dan karnivora. Kalau herbivora pemakan tumbuhan, karnivora pemakan daging, maka jelaslah Matchavora adalah pemakan aneka olahan Matcha ! Dahsyat !

Kegiatan Matchavora ngapain aja?
Yaaa ga ada yang special sih, intinya cuma mengobati hasrat nyemil matcha dimanapun berada siapa tahu nemu varian baru yang legit dan sadis! Trus juga saling pamer kalau lagi makan matcha ke sesama anggota (ini ga tau bener ga kok kegiatannya saling pamer).

Kamu pemakan dan pecinta makanan rasa matcha juga??
Tertarik masuk geng Komunitas MATCHAVORA???



----------------------------
Ini lah beberapa foto grinti-grintian beberapa hari yang lalu. Kebanyakan dapet di McD yang emang lagi punya produk baru matcha !






Senin, 03 Oktober 2016

First Day IKYEP 2015

Anyeong !!!

Saya ga ada masalah mau terbang naik pesawat jam berapa saja. Tapi kalau sudah perjalanan panjang, misalnya di atas 6 jam, saya lebih memilih ambil night flight. Kenapa? Karena jelas dengan night flight saya bisa tidur dan ga perlu bingung cari cara menghindari kebosanan.

Flight saya ke Korea waktu program IKYEP kemarin juga night flight. Jadwal terbang tengah malam, transit di Hongkong sekitar 3 jam, dan lanjut ke Seoul, Korea Selatan. Semua barang berat dan berkas-berkas yang ga perlu ditenteng sudah saya masukkan ke koper. Saya praktis hanya bawa satu tas backpack.

Btw, keberangkatan program dari Jakarta ke Seoul semua delegasi Indonesia menggunakan attire A1. Kode A1 adalah kode attire untuk busana formal, yang saya pakai jas lengkap warna coklat lengkap dengan peci dan aksesori lainnya. Seragam delegasi IKYEP angkatan saya. Perjanalanan dari Jakarta – Hongkong dan Hongkong – Seoul saya isi dengan nonton film, main HP, main game, tidur, bangun, dah gitu aja sampe landing hahahaha. Overall, semuanya berjalan dengan lancaaaaaar.

Begitu mendarat di Bandara International Incheon, saya langsung disambut dari perwakilan pemerintah Korea Selatan untuk program ini, Kim Sora dan Haneul Sky Park. Dua orang ini yang berikutnya mendampingi seluruh kegiatan selama fase Korea. Sora baik hati dan helpful sebagai coordinator program dan Haneul jago Bahasa Inggris dan enak diajak ngobrol.

Foto saya bernama Haneul (kiri) dan Sora (kanan)


Begitu keluar bandara menunggu bus jemputan, langsung di sambut dengan udara dingin. Engga sejuk lagi karena memang sudah Autumn dan mendekati Winter. Tas backpack saya yang menggembung sedari Jakarta berisi coat dingin saya keluarkan. Kami satu per satu menaiki bus menuju penginapan dan bersiap untuk agenda awal di hari pertama. IKYEP is about to begin !

Oh ya, kalau ke negara empat musim macam Korea atau Jepang, menurut saya paling pas adalah saat Autumn atau Winter. Di musim gugur kita bisa dapat pemandangan yang keren karena semua pohon berubah warna menjadi kuning, coklat, dan merah marun. Buat yang doyan foto, semua tempat serasa instagramable ! Kalau di musim Winter, apalagi kalau bukan salju. Bagi orang Indonesia yang hanya punya musim hujan dan musim panas, pengalaman pergi ke tempat bersalju pasti sangat menyenangkan !

Anyeeeeeeong !

Minggu, 03 Juli 2016

Baper Menuju "Close Mic"!

Benar saudara-saudara. saya akhir-akhir ini lagi baper.
Kenapa?



Beberapa hari ke depan saya sudah harus pindah tempat kerja, dan itu berarti saya akan meninggalkan radio tempat saya bernaung hampir empat tahun.

Saya sudah mengantisipasi hal ini sebelumnya, tapi ternyata saat-saat menuju resign dari radio dan close mic karena ga bakal siaran lagi benar-benar bikin galau dan labil, *halaaaah

No more words, pokoknya lagi galau dan baper, tapi bukan yang kekinian.

AAAAAAAAaaaaaaaah already miss you PTPN Radio, all DJ, all crew, all listeners, JakaDara. *nangis di pojokan.

Selasa, 28 Juni 2016

Book Makes Me Horny



Book Makes Me Horny???
Saya sempat dibilang “sakit” sama temen saya saat saya bilang “Book Makes Me Horny”, hahaha. Emang sensasinya gitu, tapi ga merujuk pada sensasi seksual lho gan!



Oke jangan berfikir macam-macam dulu. Kalimat ini saya adaptasi dari buku “Radio Makes Me Horny” karya Ficky Hidayat. Gimana beberapa orang bisa punya sensasi-susah-dijelaskan dengan radio. Entah saat mendengarkan penyiar favorit kita, atau saat penyiar itu sendiri bisa menyapa pendengar.

Hal serupa jugalah yang saya alami dengan BUKU. Ya tidak salah, BUKU. Saya selalu punya sensasi-susah-dijelaskan sama buku. Entah dalam proses membaca, atau bahkan cuma ditoko buku doang, haha. Tapi saya juga ga “kutu buku” amat sih sebenarnya. 

Sementara itu, di rumah saya, sebenarnya saya doang yang doyan baca. Saya suka baca kalau ga salah sejak SMP. Awalnya emang suka baca komik tapi ga bertahan lama. Karena mulai kelas 2 SMP saya udah mulai baca Narnia dan Harry Potter. Lewat buku Harry Potter ini juga saya makin berani buku tebel-tebel. Dari mulai 200an halaman, sampai 700an halaman dijabanin. Trus sempat senewen baca Harry Potter and the Order of the Phoenix, tapi akhirnya kelar 1200 halaman! Buku ini juga jadi buku paling tebel yang dibaca “every single page” sampai sekarang. Warbyasaaaaaak.



Awalnya saya Cuma doyan baca buku fiksi fantasi dan buku yang enteng-enteng. Tapi makin ke sini apa yang saya baca ternyata berpengaruh pada kemampuan bahasa, kemampuan menulis, cara berfikir, dan tentu saya ilmu yang kita dapat. Sehingga sekarang saya mulai baca buku dari berbagai genre. Fiksi fantasi tetep, tapi sekarang mulai diselingi buku-buku lain seperti biografi, roman, sastra, psikologi, dan lain-lain.

Balik ke sensasi-sudah-dijelaskan, secara misterius buku juga bisa memperbaiki mood saya kalau lagi berantakan. Saya emang terbiasa paling ga 2 bulan sekali bongkar-bongkar buku buat cek  mana aja yang ga ada: dipinjem atau lupa naruh. Biar ga ilang. Selain itu juga buat “angin-angin” buku saya biar ga kena jamur. Naah kalau tiba-tiba saya lagi ga bagus mood nya (yaelah labil juga masih), saya tinggal bongkar buku-buku saya, sambil dibersihin, cek mana aja yang ga ada, dan taraaaaaaaaaaaaa, mood saya kembali bagus. It’s magic! Bener-bener deh, “Book Makes Me Horny!”

Senin, 04 April 2016

#PPAN – Di Saat Kamu Takut Tidak Berhasil, Saya Justru Pernah Gagal



Hi !
Saya menulis lagi, dan kali ini saya ingin menulis tentang Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN). Ini tulisan PPAN saya pertama di blog. Sebelulmnya pengalaman di PPAN sudah saya share terlebih dahulu di facebook dan instagram. 

Awal semester pertama di bulan Maret/ April seperti ini sedang ramai dibuka pendaftaran untuk Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN) di berbagai provinsi di Indonesia. Untuk kamu yang ingin mendaftar program dengan 6 negara tujuan harus bersiap-siap di bulan-bulan tersebut. Seleksi akan dilakukan di provinsi masing-masing sesuai KTP dengan waktu yang berbeda-beda. Untuk Jawa Tengah, pendaftaran sudah dibuka sampai 6 April, jadi silakan kepoin langsung di www.pcmijateng.com

Pria-pria delegasi Jawa Tengah untuk PPAN 2015,
ditambah alumni ASVI 2014. Dwiyan (India),
Ulfa (India), Dhito (Jepang-ASEAN), saya (Korea)


Saya sendiri join PPAN 2015 untuk program Indonesia-Korea Youth Exchange Program (IKYEP). Seleksi saya lakukan di bulan April atau Mei tahun kemarin dan program dilaksanakan di bulan Oktober dan November. Di semester pertama awal adalah jadwal seleksi, dan keberangkatan program di semester kedua (Agustus-Desember), berbeda untuk tiap program. Penjelasan program saya jelaskan lain waktu ya, atau kepoin web dan socmed PCMI juga boleh. Saya di sini lebih ingin berbagi tentang bagaimana saya akhirnya bisa daftar PPAN, ikut seleksi, hingga akhirnya lolos seleksi untuk bisa join PPAN. 

Jadi, saya pertama kali tahu tentang program PPAN di tahun 2012 karena melihat poster yang ditempel di mading kampus. Kesempatan untuk jadi Duta Muda Indonesia, terlebih dengan pilihan negara yang beragam, membuat saya memutuskan untuk mendaftar. Waktu itu berkas yang harus saya urus memang lumayan banyak, tidak jauh berbeda dengan berkas seleksi tahun ini. Semua berkas selesai saya dapatkan dan saya kirimkan ke panitia seleksi. Selang beberapa hari keluarlah pengumuman peserta yang lolos administrasi, nama saya masuk di sana. Akhirnya saya kepo di internet mengenai bagaimana seleksi PPAN. Meskipun saya tidak paham bagaimana gambaran detailnya, secara umum saya tahu sistem seleksinya.

Karena menggunakan sistem gugur, saya update beberapa info mengenai Jawa Tengah dan terkait info negara tujuan untuk persiapan seleksi awal tertulis. Saya baca-baca buku yang memuat info terkait dan browsing di internet. Hingga saat hari seleksi tiba, saya berangkat ke Semarang. Seleksi tertulis dimulai. Kalau tidak salah ada 100 soal, dan saya terheran-heran karena saya hanya yakin dengan 50 jawaban saya, bahkan mungkin kurang, haha. Dalam hati saya merasa bego ga bisa jawab pertanyaan di tes tertulis dengan baik. Benar saja, saat diumumkan yang lolos seleksi tertulis, nama saya tidak ada di 10 peserta tersebut.

Akhirnya saya pulang ke Solo, saya gagal di PPAN 2012. Berhenti? Tidak. Singkat cerita karena saya merasa bego ga bisa lolos tertulis, saya memutuskan langganan koran Kompas. Kenapa? Karena tes waktu itu memang banyak yang mengenai pengetuan umum. Saya memang masih penasaran buat ikutan PPAN lagi, dan ini jadi semacam langkah yang coba saya usahakan, hehe. Tahun berikutnya saya mau daftar PPAN, tapi ternyata kuota untuk laki-laki tidak ada. Saya tunggu lagi tahun berikutnya. Tapi karena suatu hal saya ga bisa daftar. Akhirnya saya fokuskan lagi untuk memperbanyak pengalaman di dalam maupun luar kampus. Hingga akhirnya muncullah pengumuman seleksi PPAN 2015 dengan pilihan negara Korea, India, dan Jepang-ASEAN. Pilihan saya jatuhkan ke Korea, negara asal SNSD dan Super Junior, hehe.

Saya hadapi seleksi dengan segala macam persiapan yang saya lakukan dari tahun 2012. Ini semacam perjuangan yang patut diperjuangkan. Tes tertulis dimulai, saya buka soalnya. Saya lebih percaya diri ketimbang tahun 2012 kemarin. Selesai tes tertulis, pengumuman pun keluar. Saya memang lebih yakin dari tahun sebelumnya, tapi dengan ratusan peserta lain dan hanya diambil 10 tiap program yang lolos seleksi tertulis, saya senewen juga. Hingga nama saya pada akhirnya masuk 10 besar program IKYEP. Tahu perasaan saya waktu itu? Saya dalam hati bilang, “Akhirnya saya udah ga bego lagi,” hahahahaha. Langganan koran Kompas 2 tahun berbuah manis, hehe. 

Lanjut seleksi FGD. Group saya kebagian tema pariwisata, saya pun diam-diam girang karena saya cukup menguasai tema ini. Kata orang, mungkin ini yang disebut “semesta mendukung”.Diskusi dalam FGD berjalan dinamis, cara pandang masing-masing peserta dikeluarkan. Senewen waktu pengumuman 5 besar untuk lanjut di tahap wawancara pun masih terasa. Tapi kelegaan muncul saat nama saya masuk 5 besar IKYEP! Saya bersyukur, “saya udah ga bego lagi, dan berhasil lolos FGD”, haha.

Saat wawancara, saya jadi lebih percaya diri. Saya selesaikan semua pos dengan lancar. Waktu unjuk bakat, saya membawakan seni pedalangan mengadobsi “Wayang Kampung Sebelah”. Ternyata juri waktu itu kenal dengan pak Jlitheng sang pembuat wayang, saya waktu interview juga sempat ngobrol soal wayang ini. Selesai semua rangkaian seleksi saya pulang ke Solo dengan perasaan lega sambil harap-harap cemas.

Pengumuman kandidat yang lolos ternyata telat beberapa hari. Saya makin galau menunggu pengumuman, haha. Sampai pada hari Jumat dan saya dapat pesan whatsapp dari PCMI Jateng, saat saya buka saya juga sudah tergabung di group PPAN 2015, saya sempat ga percaya. Saya cek web PCMI Jateng, benar saja nama saya terpilih menjadi delegasi Jateng untuk IKYEP 2015! Sensasi saat buka pengumuman itu bahkan masih teringat jelas sampai sekarang (serius ini ga lebay, haha). Saya kadang suka senyum-senyum sendiri mengingat bagaimana perjuangan untuk lolos PPAN ini.

Seleksi PPAN 2016


Jadi untuk pemuda-pemudi yang ingin mendaftar PPAN tahun ini, ga perlu minder ga perlu khawatir. Kalau ngomongin pengalaman dan networking, kamu bakal dapat banyaaaak buangeeeet. Ga perlu minder dan takut. Karena kalau kamu takut ga lolos, saya justru pernah gagal.

Untuk yang belum daftar silakan kepoin www.pcmijateng.com atau via facebook twitter dan instagram. Untuk yang sudah daftar, semoga berhasil. Sampai jumpa di seleksi PPAN 2016 di Semarang!

Kalau mau tanya-tanya soal PPAN juga bisa kontak saya di line @ericoffe

Minggu, 07 Februari 2016

Industri Makanan Halal di Thailand



Beberapa hari yang lalu rame di medsos tentang jilbab halal. Banyak komentar muncul, baik yang  positif maupun negatif. Semua dengan cara pandang masing-masing.

Hal ini mengingatkan saya dengan sebuah diskusi di sebuah kelas (meskipun bukan soal jilbab) di Kedutaan Besar Indonesia di Bangkok Thailand tahun 2014 kemarin. Waktu itu saya ada program di sana untuk membahas salah satunya mengenai Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). 
Tulisan mengenai Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)/
ASEAN Economic Community
di salah satu jembatan penyeberangan di Bangkok, Thailand.

Salah satu pejabat di kedutaan tersebut (saya lupa namanya) memberikan materi mengenai persiapan MEA di Thailand. Menurutnya, Thailand adalah negara di ASEAN yang siap menghadapi MEA. Salah satu yang paling sederhana, Thailand sudah paham bahwa awareness mengenai MEA harus ditingkatkan. Banyak sekali poster-poster berukuran besar mengenai MEA ini di jalanan. Saya juga melihatnya sendiri di papan reklame, tembok jembatan penyeberangan, dan tempat-tempat strategis lainnya banyak berisi gambar-gambar mengenai info MEA. Kasarnya, sopir tuk tuk sekalipun bakalan tahu apa itu MEA, meskipun tidak memahami secara mendalam. Sampai pada rencana jangka pendek dan panjang dari Thailand dalam menghadapi MEA dengan membuat proyek logistic hub dan industri makanan halal.

Naaaah, soal industri makanan halal ini, masih menurut pejabat kedutaan dalam kelas diskusi tersebut, rencana Thailand untuk berkecimpung dalam industri makanan halal ini adalah ide yang kreatif dan inovatif. Karena belum banyak negara yang fokus pada industri makanan halal. Target dari konsumen makanan halal sendiri bukan hanya umat Muslim, namun dipaparkan untuk semua konsumen. Di Thailand sendiri, konsumen makanan halal tidak hanya umat Muslim atau turis Muslim yang berkunjung ke Thailand, tapi bagi siapa saja.
Makanan halal bukan hanya makanan yang bebas dari bahan-bahan yang haram seperti babi dan sejenisnya serta diolah dengan cara-cara yang benar, namun juga makanan yang dijaga kebersihannya. Sehingga nantinya makanan berlaber halal dari industri makanan halal ini tidak hanya halal dari segi komposisi, namun juga dari proses yang dijaga kebersihan dan kualitasnya. Sehingga tak hanya orang Muslim, orang non-Muslim juga bisa menjadi konsumen makanan halal yang telah diolah dengan proses yang baik.

Yang bikin takjub, ide ini justru muncul di negara yang bukan mayoritas Muslim. Bagi perusahaan makanan di Indonesia, ayo yang mau garap industri makanan halal ini bisa ikutan dieksekusi juga J