Waktu saya lagi tiduran karena capek dari penerbangan KUL-SOC
sambil dengerin lagu. Saat hampir terlelap ayah saya tiba-tiba datang
menanyakan apakah saya sudah memperpanjang Surat Izin Mengemudi (SIM) yang
sudah jatuh tempo. Rasa kantuk langsung rontok, sadar bahwa rencana
memperbaruinya beberapa bulan yang lalu belum juga terealisasi. Tambah dramatis
karena ingat bahwa beberapa waktu lalu sempat baca berita online kalau misalnya
SIM yang jatuh tempo tidak bisa diperpanjang alias harus bikin baru. Terbayang
bagaimana ribetnya bikin SIM baru *nangis dalam hati
Sayapun galau berkelanjutan mengenai nasib SIM saya.
Beberapa kali browsing ulang dan memang banyak berita online yang menyebutkan
mulai Maret tahun lalu ada peraturan baru SIM yang jatuh tempo sehari saja
sudah tidak bisa diperpanjang. Kegalauan ini berlanjut hingga sampai tahun baru
datang, SIM saya genap 6 bulan expired ! Oh meeeeeeeeen, semakin kronis SIM saya ini.
Tapi ada kabar gembira, ternyata rekan siaran saya di radio
ada yang mengalami hal yang sama. Kalau saya ga sempet perpanjang SIM karena
sempat magang di Jakarta sebulan dan sibuk beberapa program dan job, ditambah
lupa dan kadang males, hahahaa. Tapi temen saya siaran ini memang lupa untuk
memperpanjang dan sadar saat kena tilang. Saat teman saya ini memperpanjang
SIM, keadaannya sudah jatuh tempo beberapa bulan juga, dan ternyata bisa !! Saya
pun berkesimpulan bahwa peraturan SIM jatuh tempo yang tidak bisa diperpanjang
mungkin saja ga nyampe Solo, atau mungkin dibatalkan, atau karena alasan lain
yang saya ga tahu akhirnya ga jadi berlaku. Akhirnya setelah dibekali
masukan-masukan dari pengalaman teman saya ini yang sudah sukses memperpanjang
SIM yang sudah jatuh tempo, pada tanggal 8 Januari kemarin saya menuju kantor
polisi lalu lintas Kota Surakarta yang deket sama Solo Grand Mall untuk
memperpanjang SIM saya, sempat terbersit mau ngegaul di mall dulu, tapi nasib
SIM saya jauh lebih penting.
Eh, ternyata memperpanjang SIM ga mahal lhooo. Total saya
hanya mengeluarkan duit 100 ribu saja, ga termasuk parkir dan beli bolpen
(karena saya lupa ga bawa bolpen), hehehehehe.
Ini nih mekanisme saya waktu perpanjang SIM, gampang, ga
ribet, dan murah, soooo ga usah pake calo cuuuy. Selain mahal ga gaul jaman
sekarang pake calo, hahahahahaha.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar