Explore

Selasa, 14 Januari 2014

Galau SIM

Waktu saya lagi tiduran karena capek dari penerbangan KUL-SOC sambil dengerin lagu. Saat hampir terlelap ayah saya tiba-tiba datang menanyakan apakah saya sudah memperpanjang Surat Izin Mengemudi (SIM) yang sudah jatuh tempo. Rasa kantuk langsung rontok, sadar bahwa rencana memperbaruinya beberapa bulan yang lalu belum juga terealisasi. Tambah dramatis karena ingat bahwa beberapa waktu lalu sempat baca berita online kalau misalnya SIM yang jatuh tempo tidak bisa diperpanjang alias harus bikin baru. Terbayang bagaimana ribetnya bikin SIM baru *nangis dalam hati

Sayapun galau berkelanjutan mengenai nasib SIM saya. Beberapa kali browsing ulang dan memang banyak berita online yang menyebutkan mulai Maret tahun lalu ada peraturan baru SIM yang jatuh tempo sehari saja sudah tidak bisa diperpanjang. Kegalauan ini berlanjut hingga sampai tahun baru datang, SIM saya genap 6 bulan expired ! Oh meeeeeeeeen, semakin kronis SIM saya ini.


Tapi ada kabar gembira, ternyata rekan siaran saya di radio ada yang mengalami hal yang sama. Kalau saya ga sempet perpanjang SIM karena sempat magang di Jakarta sebulan dan sibuk beberapa program dan job, ditambah lupa dan kadang males, hahahaa. Tapi temen saya siaran ini memang lupa untuk memperpanjang dan sadar saat kena tilang. Saat teman saya ini memperpanjang SIM, keadaannya sudah jatuh tempo beberapa bulan juga, dan ternyata bisa !! Saya pun berkesimpulan bahwa peraturan SIM jatuh tempo yang tidak bisa diperpanjang mungkin saja ga nyampe Solo, atau mungkin dibatalkan, atau karena alasan lain yang saya ga tahu akhirnya ga jadi berlaku. Akhirnya setelah dibekali masukan-masukan dari pengalaman teman saya ini yang sudah sukses memperpanjang SIM yang sudah jatuh tempo, pada tanggal 8 Januari kemarin saya menuju kantor polisi lalu lintas Kota Surakarta yang deket sama Solo Grand Mall untuk memperpanjang SIM saya, sempat terbersit mau ngegaul di mall dulu, tapi nasib SIM saya jauh lebih penting.

Eh, ternyata memperpanjang SIM ga mahal lhooo. Total saya hanya mengeluarkan duit 100 ribu saja, ga termasuk parkir dan beli bolpen (karena saya lupa ga bawa bolpen), hehehehehe.

Ini nih mekanisme saya waktu perpanjang SIM, gampang, ga ribet, dan murah, soooo ga usah pake calo cuuuy. Selain mahal ga gaul jaman sekarang pake calo, hahahahahaha.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar