Pada awalnya saya biasa-biasa aja kalau ada yang tanya “kapan lulus”, “kapan wisuda”, dan pertanyaan-pertanyaan sejenis. Menurut saya lulus ga harus tiga setengah tahun, asal usaha tidak berhenti. Tapi sekarang jadi rada gengges karena pertanyaan-pertanyaan kaya gitu semakin menjadi-jadi dan terjadi kapanpun dan dimanapun. Walaupun saya tetep biasa-biasa aja, hahaha
Tapi ada lho momen di saat saya bersyukur kalau saya belum lulus kuliah. Lho kok bisa?? Jadi ceritanya gini: pada suatu hari seperti biasa saya sedang terbayang skripsi yang ga kelar-kelar di saat ada satu broadcast message dari temen tentang acara "SCTV Goes to Campus 2015". Acara ini isinya berbagai macam pelatihan tentang karir dunia TV, dan yang oke banget ada lomba news presenter! Sebagai anak komunikasi saya mupeng dong ikutan lomba kaya gini. Apalagi programnya yang buat sekelas Liputan 6 SCTV dengan hadiah yang menawan banget dah pokoknya. Pengalaman siaran di radio, saya pede aja daftar! Trus hubungannya dengan skripsi dan "ga lulus-lulus"? Jadi, salah satu syarat untuk ikutan adalah para manusia yang masih berstatus mahasiswa. Nah, GUE BANGET kan ! Masih berstatus mahasiswa (yang belum lulus).
Akhirnya saya ikutan dan seleksi pertama dilaksanakan pada hari Selasa, 24 Maret kemarin. Oh ya, ternyata SGTC ini ga cuma yang berstatus mahasiswa doang. Pas dateng di seleksi hari pertama, banyak juga tuh yang udah kerja dan berumur juga ikutan. Hari pertama diisi sama test tertulis dan wawancara. Test tertulis diisi dengan berbagai soal pengetahuan umum, seperti hewan perliharaan pak Jokowi, tanggal tsunami aceh, hingga aliran musik Taylor Swift! Sebagai #swifties saya senyum-senyum sendiri jawab pertanyaannya, haha. Waktu sesi wawancara sudah saya siapkan CV dan foto edisi ganteng. Ada 5 interviewer yang ada dan saya kebagian mbak Retno Pinasih, sip dah ! Dari 130an peserta yang ikutan akan diambil 10 finalis yang akan melakukan live report untuk menentukan siapakah juara 1-3.
Final diadakan di esok hari Kamis, 25 Maret. 10 besar finalis akan diumumkan usai seminar yang diadakan dari pagi. Saya dari rumah berangkat jam 9 dan masih galau apakah akan datang ke rektorat untuk lihat pengumuman finalis atau ke fakultas aja untuk konsultasi skripsi. Maksud hati mau milih ke fakultas aja deh, soalnya dosbim saya Jumat mau ke luar kota, jadi sayang banget kalau sampe gagal konsul skripsi! Tapi karena ibu saya bilang kalau mendingan saya dateng ke lomba SGTC dulu, akhirnya saya datang ke auditorium tempat lomba. Di sana sudah ada Dewa, temen saya dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis, yang ikut barengan lomba news presenter ini. Saya berangkat dengan rencana kalau sampai jam 11 siang belum diumumkan, mau langsung ke fakultas aja buat konsultasi skripsi.
Seminar selesai jam 10.45 dan 10 finalis diumumkan, nama saya ada di urutan no 9! Ga nyangka aja, akhirnya rencana konsultasi terlupakan sejenak. Saya dan 10 finalis lainnya masuk ke sebuah ruang untuk persiapan. Para finalis diberi tema masing-masing mengenai berita yang sedang hangat. Beritanya bener-bener yang baru aja keluar pagi ini. Saya kebagian tentang penetapan Denny Indrayana sebagai tersangka kasus korupsi payment gateway. Sempet ribet juga karena hanya diberi waktu sekitar 15 menit untuk persiapan sementara koneksi hape kena blocking atau kenapa sampai buat browsing lemot abis. Akhirnya dengan bantuan pinjem smatrphone panitia, persiapan kelar!
Singkat cerita giliran saya kelar dengan lancar.Tapi ada satu yang cukup seru. Setiap finalis diminta live report seperti layaknya seorang reporter yang melaporkan berita dari lapangan. Setelah selesai laporan, orang yang seolah menjadi anchor di studio akan bertanya tentang pertanyaan terkait laporan kita. Daaan, selesai dengan live report, saya dapat pertanyaan "menurut Anda, Denny Indrayana salah ga?" !
Kelar deh kelaar, tinggal nunggu pengumuman aja. Juara 3 diraih Dimas, seorang penyiar TVRI Jawa Timur. Doi sedang mengambil program master di UGM tapi saya lupa departemen apa. Juara 2 diraih Jaya, penyiar TVRI Jawa Barat dan sedang mengambil program transfer S1 Ilmu Komunikasi di UNS. Saya udah nothing to lose aja deh. Masih inget banget saat pengumuman Juara 1. Mbak Senandung Nachita sempet tanya ke audience mau milih Juara 1 nya cowok atau cewek. Karena 2 jauranya udah cowok, audience pada teriak "ceweeeeeeek!". Masih inget juga waktu mbak Retno Pinasih sebagai ketua dewan juri mulai mengumumkan Juara 1. Mbak Retno bilang kalau Juaranya ga jauh-jauh dari urutan juara 2 dan Juara 3. Dimas peserta urutan 8 dan Jaya peserta urutan 10, dan bener aja, Juara 1 jatuh ke peserta no urut 9, DAN NAMA GUE DISEBUT !! Ga nyangka, seneng, dan kaget cuuuy ! Rezeki anak sholeh, belum lulus kuliah, skripsi belum kelar-kelar, tapi dikasih yang beginian. Big thx, God !
Saya jadi inget, untung Ibu saya nyuruh saya tetep dateng ke pengumuman SGTC ini yang akhirnya berbuah manis :)
Akhirnya saya juga tetep bisa konsultasi skripsi juga lho, dan hari itu juga kerjaan analisis saya disetujui !
Lengkap sudah :)
Tapi ada lho momen di saat saya bersyukur kalau saya belum lulus kuliah. Lho kok bisa?? Jadi ceritanya gini: pada suatu hari seperti biasa saya sedang terbayang skripsi yang ga kelar-kelar di saat ada satu broadcast message dari temen tentang acara "SCTV Goes to Campus 2015". Acara ini isinya berbagai macam pelatihan tentang karir dunia TV, dan yang oke banget ada lomba news presenter! Sebagai anak komunikasi saya mupeng dong ikutan lomba kaya gini. Apalagi programnya yang buat sekelas Liputan 6 SCTV dengan hadiah yang menawan banget dah pokoknya. Pengalaman siaran di radio, saya pede aja daftar! Trus hubungannya dengan skripsi dan "ga lulus-lulus"? Jadi, salah satu syarat untuk ikutan adalah para manusia yang masih berstatus mahasiswa. Nah, GUE BANGET kan ! Masih berstatus mahasiswa (yang belum lulus).
Akhirnya saya ikutan dan seleksi pertama dilaksanakan pada hari Selasa, 24 Maret kemarin. Oh ya, ternyata SGTC ini ga cuma yang berstatus mahasiswa doang. Pas dateng di seleksi hari pertama, banyak juga tuh yang udah kerja dan berumur juga ikutan. Hari pertama diisi sama test tertulis dan wawancara. Test tertulis diisi dengan berbagai soal pengetahuan umum, seperti hewan perliharaan pak Jokowi, tanggal tsunami aceh, hingga aliran musik Taylor Swift! Sebagai #swifties saya senyum-senyum sendiri jawab pertanyaannya, haha. Waktu sesi wawancara sudah saya siapkan CV dan foto edisi ganteng. Ada 5 interviewer yang ada dan saya kebagian mbak Retno Pinasih, sip dah ! Dari 130an peserta yang ikutan akan diambil 10 finalis yang akan melakukan live report untuk menentukan siapakah juara 1-3.
Sembilan finalis SGTC 2015 Solo |
Final diadakan di esok hari Kamis, 25 Maret. 10 besar finalis akan diumumkan usai seminar yang diadakan dari pagi. Saya dari rumah berangkat jam 9 dan masih galau apakah akan datang ke rektorat untuk lihat pengumuman finalis atau ke fakultas aja untuk konsultasi skripsi. Maksud hati mau milih ke fakultas aja deh, soalnya dosbim saya Jumat mau ke luar kota, jadi sayang banget kalau sampe gagal konsul skripsi! Tapi karena ibu saya bilang kalau mendingan saya dateng ke lomba SGTC dulu, akhirnya saya datang ke auditorium tempat lomba. Di sana sudah ada Dewa, temen saya dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis, yang ikut barengan lomba news presenter ini. Saya berangkat dengan rencana kalau sampai jam 11 siang belum diumumkan, mau langsung ke fakultas aja buat konsultasi skripsi.
Seminar selesai jam 10.45 dan 10 finalis diumumkan, nama saya ada di urutan no 9! Ga nyangka aja, akhirnya rencana konsultasi terlupakan sejenak. Saya dan 10 finalis lainnya masuk ke sebuah ruang untuk persiapan. Para finalis diberi tema masing-masing mengenai berita yang sedang hangat. Beritanya bener-bener yang baru aja keluar pagi ini. Saya kebagian tentang penetapan Denny Indrayana sebagai tersangka kasus korupsi payment gateway. Sempet ribet juga karena hanya diberi waktu sekitar 15 menit untuk persiapan sementara koneksi hape kena blocking atau kenapa sampai buat browsing lemot abis. Akhirnya dengan bantuan pinjem smatrphone panitia, persiapan kelar!
Singkat cerita giliran saya kelar dengan lancar.Tapi ada satu yang cukup seru. Setiap finalis diminta live report seperti layaknya seorang reporter yang melaporkan berita dari lapangan. Setelah selesai laporan, orang yang seolah menjadi anchor di studio akan bertanya tentang pertanyaan terkait laporan kita. Daaan, selesai dengan live report, saya dapat pertanyaan "menurut Anda, Denny Indrayana salah ga?" !
Kelar deh kelaar, tinggal nunggu pengumuman aja. Juara 3 diraih Dimas, seorang penyiar TVRI Jawa Timur. Doi sedang mengambil program master di UGM tapi saya lupa departemen apa. Juara 2 diraih Jaya, penyiar TVRI Jawa Barat dan sedang mengambil program transfer S1 Ilmu Komunikasi di UNS. Saya udah nothing to lose aja deh. Masih inget banget saat pengumuman Juara 1. Mbak Senandung Nachita sempet tanya ke audience mau milih Juara 1 nya cowok atau cewek. Karena 2 jauranya udah cowok, audience pada teriak "ceweeeeeeek!". Masih inget juga waktu mbak Retno Pinasih sebagai ketua dewan juri mulai mengumumkan Juara 1. Mbak Retno bilang kalau Juaranya ga jauh-jauh dari urutan juara 2 dan Juara 3. Dimas peserta urutan 8 dan Jaya peserta urutan 10, dan bener aja, Juara 1 jatuh ke peserta no urut 9, DAN NAMA GUE DISEBUT !! Ga nyangka, seneng, dan kaget cuuuy ! Rezeki anak sholeh, belum lulus kuliah, skripsi belum kelar-kelar, tapi dikasih yang beginian. Big thx, God !
Pemenang dan finalis bersama pak Nurjaman dan Pak Ravik |
Saya jadi inget, untung Ibu saya nyuruh saya tetep dateng ke pengumuman SGTC ini yang akhirnya berbuah manis :)
Akhirnya saya juga tetep bisa konsultasi skripsi juga lho, dan hari itu juga kerjaan analisis saya disetujui !
Lengkap sudah :)
The Winners SGTC 2015 Solo |