as Eri Dwi Cahyono | ex. Mario Kastara
Explore
Selasa, 29 Januari 2013
Selasa, 22 Januari 2013
Opera Van Java Roadshow Solo
Waktu itu saya ikutan jadi Liaison Officer saat Opera Van Java (OVJ) roadshow ke Kota Solo. Lumayan yah waktu itu bisa mengisi saat kuliah awal yang belum padat, nambah uang jajan, sama nonton OVJ secara langsung, hehe.
Di TV pernah ditayangin sewaktu roadshow ke kota-kota lain penontonnya, beeeuuuuuuuh, rame bangeeeeet. Daaaaaaan, di Solo meeeeeen, tambah rame banget banget, hahaha. Udah rela tuh pada panas-panasan ditengah lapangan Stadion Maladi demi melihat trio Sule-Aziz-Andre secara langsung, hoho.
Nih coba deh lihaaaat, rameeeeee beeeeeet, ckckckc
Trus ini waktu break dan iseng-iseng masuk ke ruang crew, hhahaha
Senin, 21 Januari 2013
Pemandangan Pasar Rakyat Sekaten Malam dari Bianglala
Sekaten adalah cara masyarakat Jawa memperingati hari kelahiran nabi Muhammad. Perayaan khas Jawa ini berlangsung sejak awal penyebaran Islam yang dilakukan Walisanga. Selain itu terdapat juga pasar rakyat yang memasarkan souvenir dan kerajinan tangan. Perayaan Sekaten juga dimeriahkan dengan berbagai pertunjukan tradisi serta pameran benda-benda pusaka di Keraton. Prosesi ritual berupa dibunyikannya gamelan klasik Kyai Guntur Madu dan Kyai Guntur Sari mulai pukul 09.00-24.00 (hanya istirahat saat waktu shalat) di Bangsal Masjid Agung. (source: Calendar of Cultural Event Solo 2013 - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surakarta)
Nah,
Sabtu, 19 Januari 2013 kemarin saya pergi ke pasar rakyat/ pasar malam Sekaten. Rencananya cuma mau jalan-jalan aja. Trus akhirnya mencoba dua wahana Bianglala sama Kora-Kora. Yaah, Kora-Koranya emang ga sama persis dengan yang ada di Dufan, tapi sesasi adrenalinnya tetep Wow :D
Ini dia foto yang sempat saya ambil sewaktu naik bianglala pakai kamera HP.
Sabtu, 19 Januari 2013
Jumat, 18 Januari 2013
Sosis Pedas (Rasa) Naga
Saya memang doyan banget sama makanan pedas. Nah, kebetulan di belakang kampus UNS Jebres ada satu penjual makanan namanya Sousis Hot Naga. Dari namanya aja udah mirip banget nih sama jagung naga depan Melawai (buat yang belum pernah di Solo, Melawai deket Pasar Gede, ya) dan emang format makanannya sama persis meeen. Sosis dibakar dengan bumbu pedas gilaaaak. Yaah kalau di jagung/ sosis naga depan Melawai kan emang tempatnya sekalian buat nongkrong, tapi kalau di Sousis Hot Naga belakang kampus UNS ini enaknya beli dibawa balik. Tapi yang mau nongkrong di situ juga bisa sih. Harganya 2000 perak satu tusuk. Yang ga doyan pedes pesen yang rasa BBQ aja, lebih ke manis. Ga usah banyak cerita deh, yang lagi mencari pedas-pedas, sabet sooooob ...
Pokdarwis Jawa Tengah dan Pokdarwis Bali
Hi semua :D
Kali ini ceritanya saya lagi liburan ke Bali. Bukan liburan
juga sih, soalnya ini ke Bali karena ada agenda Temu Mitra antara Pokdarwis
Jawa Tengah dengan Pokdarwis Bali. Saya yang ikut dari Pokdarwis Jawa Tengah
mewakili Pokdarwis Kota Surakarta/ Solo. Dari Solo yang berangkat ada saya,
Monika, sama Marisa, yaaaah saya emang satu-satunya perjaka dari Solo, haha.
Buat yang bingung Pokdarwis apaan, itu kependekan dari Kelompok Sadar Wisata.
Jadi sebuah lembaga yang berisi masyarakat yang memiliki kesadaraan akan
potensi-potensi wisata.
Sebelumnya kenapa saya akhirnya bisa ikutan gabung dengan
tim Pokdarwis Jawa Tengah, hal ini karena pada bulan Oktober ada lomba konvensi
pokdarwis se-Jawa Tengah yang diikuti oleh kabupaten/ kota di seluruh Jawa
Tengah. Dari Kota Solo waktu itu dipilih dari duta wisata alias dari Putra
Putri Solo, yang akhirnya terpilihlah Putra Solo 2012 (saya sendiri), Putri
Solo 2012 (Ratih), dan Putri Solo III (Monika). Singkat cerita kami dari
perwakilan Solo masuk ke dalam 9 besar finalis yang akhirnya berhak mengikuti
Temu Mitra ke Bali ini nih.
Terdapat 2 agenda besar dalam Temu Mitra kali ini, yaitu
kunjungan ke Desa Wisata Pinge di Tabanan, dan menyaksikan Grand Final
Pemilihan Duta Wisata Nasional 2012. Waktu saya sampai di Desa Pinge di
Tabanan, woooow banget deh, kenapa? Karena tempatnya masih aseeeliii banget. Ga
heran juga sebenarna karena namanya aja Dewa Wisata, hehe. Sampai di sana
sebenarnya udah telat parah. Jadwalnya jam 10 pagi sudah harus sampai, tapi
pada kenyataannya sekitar sore jam 3an baru nyampe, hahaha. Ternyata ga cuma
Jakarta, Bali juga macet, hehe. Weiiiiits, dan waktu di sana saya disuguhi
dengan cemilan yang sayangnya saya lupa namanya. Wujudnya menyerupai serabi
mini berwarna putih, dan ada kue berwana hijau dengan ditaburi kelapa dan gula
jawa, total ada 3 jenis makanan, tapi saya hanya makan 2 saja, soalnya yang
satu lagi isinya pisang, dan saya ga doyan pisang, haha.
Selesai, saya foto-foto dulu dong, meskipun foto bergaya
kaya model odong, sayang juga kan ke Bali ga foto, haha. Narsis must go on *apa
sih*
Trus setelah itu menuju ke hotel. Tahu kah sodaraaaa, hotel
saya berada di Legian, bernama Maxi Hotel, persis 100 meter dari tugu
peringatan Bom Bali. Sampai di hotel sudah hampir tengah malam, dan seperti yang
kamu tahu kalau pernah ke Legian. Yap, sepanjang jalan isinya musik disko
keras-keras, dengan bule-bule yang mencari kebahagian muter-muter jalan, ada
yang masih waras ada juga yang mulai teler. Dan karena emang di Solo ga ada
yang beginian, akhirnya saya, Monika, Marisa, dan beberapa temen dari kota lain
iseng aja muter-muter ke Legian. Niatnya mau ke Pantai Kute, secara deket
banget sama hotel kan.
Sepanjang jalan isinya kebanyakan bule-bule, entah cewek
atau cowok, yang cekikian, pakai kaos dan celana mini ketat. Udah jadi ga kaya
di Indonesia deh, halah. Ada yang sendirian, atau berdua, bahkan bergerombol se
geng. Kebanyakan dengan muka yang teler abis atau hampir teler. Saya sih jalan
sambil masang wajah cuek ajeeeee, haha
Trus di jalan banyak banget yang nawarin “mushroom”, yah
dalam bahasa Indonesia artinya “jamur”. Tapi saya juga udah mikir ini ga mungkin
jamur biasa aja. Setelah googling
ternyata jamur yang ditawarkan dengan nama “mushroom” ini emang asalnya dari jamur,
tapi kalau dikonsumsi bisa bikin flaaaaaaaaaaay,
bisa bikan happy gitu katanya,
bahagia syalalala, hahaaha.
Ok, agenda berikutnya adalah mendatangi GF Pemilihat Duta
Wisata Nasional. Acaranya hari Jumat Malam, 20 Oktober 2012, di Hotel Inna
Bali. Karena udah telat dimakan macet di jalan akhirnya sampai di lokasi udah
masuk ke acara perkenalan. Saya terkena macet di jalan Simpang Siur karena
sedang ada proyek jalan. Mungkin juga karena namanya aja Simpang Siur yeeee.
Kostum yang dipakai Mas Mbak Jawa Tengah, perwakilan dari Duta Wisata Provinsi
Jawa Tengah adalah Beskap Solo dan Kutu Baru. Emang dari sekian peserta dari
seluruh provinsi, Jawa Tengah paling simple sekaligus paling elegan kalau
menurut saya. Sempat khawatir saat diumumkan pemenangnya karena waktu
perkenalan sempat kurang kompak gitu. But, akhirnyaaaaaaah, sodara-sodaraaaaa,
haha. Jawa Tengah berhasil menjadi JUARA 1 Duta Wisata Nasional, hebat
hebaaaaat !!! Hadiahnyaaaa, woooo, ga mail-mail, eh, ga main-main, trip
keliling Asia Tenggara meeeeen (eh, tapi saya juga lupa keliling Asia atau Asia
Tenggara *toeeeeeng*), dan hadiah uang tunai serta hadian lainnya.
Tiga Pemenang Duta Wisata Nasional |
Okaaay saatnya happy-happy dan hura-hura. Hip hip, hoooooe,
hip hip, hoeeeeee !!! hahaa
Yaaaaah, agenda utama lewat yaaah. Kegiatan lainnya sih ya
berlibur gitu aja soob. Obyek wisata yang dikunjungi antara lain ada Garuda
Wisnu Kencana dan Danau Bedugul.
Intinya, saya senang :D
“Mari berbahagia, mari bersenang-senang,” - Erico Putra -
Label:
Jalan-Jalan,
Putra Solo
Lokasi:
Bali, Indonesia
Kamis, 17 Januari 2013
The Casual Vacancy
Tepatnya kemarin saya akhirnya menyelesaikan buku The Casual Vacancy sebanyak 593 halaman. Tak ada ekspektasi apapun di saat saya membeli dan akhirnya membaca habis buku ini, selain karena penulisnya memang salah satu penulis favorit saya, JK. Rowling, penulis asal London yang terkenal berkat karya fenomenalnya Harry Potter Series, yang dibuat dalam 7 seri buku dan di film kan dalam 8 film blockbuster. Siapa sih yang ga tahu Harry Potter, ya ga?
Cover The Casual Vacancy |
Memang tidak disarankan berharap akan menemukan keajaiban Harry Potter dalam buku barunya ini. Karena jika Anda membaca beberapa review tentang The Casual Vacancy, buku ini jelas-jelas mentah dengan dunia-dunia sihir dan fantasi. TCV lebih merujuk pada persaingan politik dan realitas sosial. Jika Harry Potter adalah sihir, TCV adalah cerita yang menguak sisi paling "muggle", hehe.
Buat Anda pecinta cerita fiksi fantasi, mungkin akan sedikit bosan dengan buku ini. Karena klimaks masalah di The Casual Vacancy bukanlah meledaknya sebuah gedung atau seorang guru yang terkena guna-guna, tapi lebih pada meninggalnya seorang anggota dewan yang menimbulkan perebutan kursi kosong yang ditinggalkannya.
Anda yang pernah membacanya, ingat ada bagian cerita yang memunculkan boyband kesukaan Libby (putri Miles Mollison dan Samantha) ? Saya saat membaca bagian ini entah kenapa membayangkan boyband One Direction, haha. Mungkin karena Samantha melihatnya di DVD dengan adegan boyband ini menyanyi di pantai. Seingat saya One Direction punya satu video clip serupa, tapi saya lupa judulnya, hehe. Trus waktu melihat seorang Krystal Weedon. Entah kenapa saya selalu membayangkan Bellatrix Lestrange di Harry Potter, haha. Tokoh lainnya yang saya pikir punya kemiripan dengan tokoh di Harry Potter adalah Howard Mollison dengan Vernon, hoho. Kamu juga merasa sama?
Nah, kabarnya sih The Casual Vacancy bakal diangkat ke screen, entah layar bioskop atau layar kaca berupa serial. Menurut saya sih ga masalah jika cerita TVC difilmkan, hanya saja saya rasa kok terlalu cepat ya. Kalau emang mau difilmkan, bisa 4-5 tahun lagi aja kali ya, haha
How 'bout you?
Langganan:
Postingan (Atom)